Pelaksanaan Koordinasi Pelayanan Pendataan TIK/ICT di Jateng

Kepada rekan2 kordinator ICT di Jateng, alhamdulillah kordinasi kami dengan Dinas Provinsi Jawa Tengah lewat mas Pran, tentang kordinasi pertama TIK tingkat provinsi Jateng unt pelayanan pendataan TIK SMK bahwa

1. waktu rencana kegiatan tanggal 11 - 13 Agustus 2009
2. tempat di SMK Negeri 5 solo, jika tidak memungkinkan di smkn 2 solo
3. dana kegiatan dana dekon
4. undangan menyusul
5. temen2 mulai sekarang unt menyiapkan data PPDB/PSB 2009, untuk dibawa saat pelatihan
6. tim pusat sudah di undang, dan beliau bp Suhadi dan mas Hendro siap untuk hadir
   

sehubung aplikasi program langsung dikerjakan di sekolah-sekolah, dan ICT sebagai kordinator, mungkinkah ada satu atau lebih kota atau kabupaten menguji program aplikasi dijadikan contoh, jika nanti ada kesalahan dan kekurangan pada program bisa dibenahi disaat nanti. sementara demikian, terima kasih



NB:
kordinator ICT atau pelayanan TIK apakah masih sama seperti tahun-tahun kemarin, kalo ada perubahan mohon kami diberitahukan, jangan sampai saat kegiatan, ada kota atau kabupaten yang gak datang, saya yakin insa Alloh akan datang semua, amin 3x (Pakde H. Narwito dah kangen pengennya reuni dan mo bagi2 hadiah sekarang sudah jadi caleg)

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

DDR, DDR2, DDR3 bedanya apa?

DDR (Double Data Rate) sebenarnya adalah nama untuk sebuah tipe yang menggunakan teknologi double clock cycle.

Itulah gambaran clock cycle. Garis naik turun menandakan detakan teratur yang terjadi di setiap alat yang menggunakan teknologi digital (komputer salah satunya). Garis naik melambangkan 1, garis turun melambangkan 0. (masalah 1 dan 0 tidak gw bahas karena akan terlalu panjang nantinya)

Di dalam clock cycle juga terdapat apa yang disebut dengan trigger. Trigger di sini mirip seperti kata aslinya, yaitu ketika teraktivasi, data dari RAM atau VGA ditransfer ke processor untuk diproses lebih lanjut.




Dalam teknologi sebelum DDR (SD = Synchronous Dynamic), setiap clock naik ATAU turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi kalau ditetapkan trigger aktiv ketika turun, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock turun. Sebaliknya, jika ditetapkan trigger aktiv ketika naik, berarti trigger hanya akan teraktivasi ketika sinyal clock naik.


Dalam teknologi DDR, setiap clock naik DAN turun, trigger untuk data transfer menyala. Jadi setiap ada perubahan dari 1 ke 0 dan dari 0 ke 1, trigger data transfer menyala.
Sudah terlihat perbedaan awal antara SD dengan DDR.


Pengembangan lainnya dari DDR adalah DDR2 dan DDR3. Pada DDR2, clock cycle diperbanyak. Jadi jika 1 detik pada DDR memiliki 100 clock cycle (100 sinyal naik turun) atau artinya frekuensinya 100Hz.. maka pada DDR2 frekuensinya menjadi 2 kali lipatnya, yaitu 200 Hz atau 200 naik-turun setiap 1 detik. Dengan trigger sama seperti DDR. Jadi DDR2 adalah hampir tepat 2 kali lipat lebih cepat dari DDR.
Lihat saja spesifikasi pada RAM DDR dan RAM DDR2, RAM DDR memiliki range frekuensi 200 Hz - 600 Hz. Sedangkan RAM DDR2 range frekuensinya adalah 400 Hz - 1066 Hz. Hampir 2 kali lipat..

Teknologi DDR3 sedikit berbeda.. Tidak lagi fokus pada clock cycle dan trigger, tetapi pada efisiensi. DDR3 menggunakan listrik yang lebih sedikit dari DDR2, yaitu 1.5v (DDR2 menggunakan 1.8v).
Teknologi DDR3 mendukung "High Precision Calibration Resistors" dan "Fly-by Command Address Control Bus With On-DIMM Termination", sehingga memiliki fitur Read-Write Calibration. Memang frekuensi DDR3 bertambah sampai 800 Hz - 1600 Hz. Tapi dilihat dari tambahan² fitur yang ada, DDR3 lebih memilih mengefisienkan pemakaian..

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...

Keluarga Besar ICT Centre Cilacap turut Belasungkawa

Segenap keluarga besar ICT Centre Cilacap mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalam atas meninggalnya Bp. Drs. Joko Sumadyo (SMK 1 Kandeman Batang), semoga amal ibadahnya diterima disisi-Nya dan yang ditinggalkannya tabah menerimanya dan segera kembali melaksanakan tugas2 sehari-hari. Amien 3x

[+/-] Selengkapnya...

[+/-] Ringkasan...