Rabu, April 30, 2008

Data Hilang Kena Virus

Sering dijumpai Flashdisk kena virus folder dan data berubah, dan di scan semua hilang, jangan khawatir. Ada cara yang sedikit bisa membantu.

Caranya
- masukan flasdisk ke komputer
- klik START
- klik RUN
- ketik cmd OK
muncul C:\>
kemudian setelah tanda >
ketik F: enter
bila flashdisk di directory f, kalau tidak sesuaikan
setelah tanda c:\> berubah menjadi F:\>
ketik di belakang >
attrib -r -s -a -h /s enter
dan lihat, mungkin data sudah kembali semula

Folder yang hilang
Kembali kepada Folder yang hilang tersebut maka perintah yang kita ketikkan pada
command prompt ini adalah : (ketikkan perintah ini pada Drive E:\> atau F:\> atau
dimana ada Folder yang hilang).
attrib –s –h *.* /S /D
setelah di enter, coba lihat folder sudah kembali belum

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, April 29, 2008

D3 Jardiknas Cilacap 2006 yang Belum BerBlog

Arief Mualim
Parman
Lasimin
Joni Haryanto
Imam Gustamto
Suratman
Teguh Joko Susana

[+/-] Selengkapnya...

D3 Jardiknas Cilacap 2007 yang Belum BerBlog

Admini Mudrikah
Amin Maksum
Anang Mahendradata
Iswodi
Martin Aditya Prabowo
Miyanto
Salamah

[+/-] Selengkapnya...

AS 'Marah', 9 Negara diincar karena Membajak Produk

Washington - Produk bajakan kian membanjiri pasar. Produk-produk dari Amerika Serikat (AS) bahkan tak luput dari aksi pembajakan ini. Tak ayal, negara adidaya ini kebakaran jenggot dan menempatkan China, Rusia, beserta tujuh negara lainnya dalam daftar prioritas pengawasan.

Tujuh negara lain yang dimaksud tersebut meliputi Argentina, Chili, India, Israel, Pakistan, Thailand, dan Venezuela. Mereka dinilai gagal melindungi produk-produk AS seperti film, software komputer, dan barang-barang lainnya dari aksi pembajakan.

Negara-negara yang masuk daftar prioritas pengawasan ini nantinya akan mendapat pengawasan ekstra dan dapat dikenai sanksi ekonomi. Sebenarnya masih ada 31 negara lain yang masuk daftar pengawasan, tapi tidak masuk dalam skala prioritas AS.

Susan Schwab dari Perwakilan Dagang Amerika Serikat dalam laporan tahunannya mengungkapkan bahwa pembajakan hak cipta adalah tantangan besar dalam perekonomian global.

"Pembajakan dan pemalsuan bukan hanya mencuri ide, tapi juga mencuri pekerjaan dan sering mengancam kesehatan dan keamanan kita," ujarnya, seperti dikutip JardiknasCilacap dari detikINET, Selasa (29/4/2008).

AS memiliki kasus World Trade Organization (WTO) yang tertunda dengan China, karena negara Tirai Bambu ini dinilai kurang memiliki greget dalam memberantas pembajakan produk-produk AS. Sementara itu, diskusi antara AS dan Rusia memberikan tawaran kepada Rusia untuk menjadi anggota WTO.

Pembajakan diperkirakan telah merugikan perekonomian AS sebesar USD 58 miliar setahun dan hampir 375 ribu orang kehilangan pekerjaan. Sementara Robert Holleyman, presiden dari Business Software Alliance mengatakan bahwa pembajakan telah merugikan industrinya sekitar USD 40 miliar setahun.

[+/-] Selengkapnya...

Menjaga Kesehatan Mata Saat Bekerja Di Depan Monitor

Komputer dan berbagai perlengkapannya, seperti monitor, sudah menjadi barang awam dalam setiap pekerjaan kantor. Bukan hal yang asing jika banyak orang harus bekerja di depan monitor sepanjang hari. Pada awalnya kita mungkin sedikit khawatir mengenai pengaruh komputer dan sinar radiasi yang dipancarkan monitor dapat mengganggu kesehatan tubuh, terutama mata. Namun, para ahli pun tak pernah menyerah untuk menciptakan peralatan yang semakinramah dengan lingkungan dan kesehatan.

Meski begitu, bekerja terlalu lama di depan layar monitor tetap saja dapat mempengaruhi kesehatan, seperti mata lelah, nyeri punggung, bahu dan leher. Berikut beberapa tips mengatasi kelelahan dan ketegangan mata di saat bekerja di depan monitor. Mudah-mudahan kita bisa menjaga karunia mata yangtetap, meski harus bekerja berjam-jam.

1–Bekerjalah dalam ruangan yang cukup cahaya.

Perhatikan pencahayaan dalam ruang kerja anda. Jangan bekerja dalam ruangan yang terlalu terang dan menyilaukan mata. Gunakan kerai untuk mengatur cahaya dari jendela. Letakkan lampu di atas kepala. Hindari anda menatap cahayanya secara langsung. Sebaliknya, jangan pula bekerja dalam ruangan yang terlalu gelap atau redup. Usahakan agar ruangan anda cukup terang agarmata anda tidak bekerja terllau keras.

2–Gunakan filter monitor.

Untuk mengurangi sinar yang menyilaukan dan radiasi yang dipancarkan layar monitor, gunakan filter glass monitor. Berbicaralah pada vendor perlengkapan komputer anda untuk mendapatkan filter yang baik dan mampu mengurangipengaruh radiasi, bukan hanya sekedar meredupkan cahaya monitor.

3–Periksa monitor anda.

Periksa apakah monitor anda masih bekerja dengan baik? Bandingkan dengan monitor lain. Bila gambar yang tampak semakin buram, berkedip-kedip atau tidak nyaman bagi mata anda, maka sudah waktunya untuk memperbaiki atau mengganti monitor itu. Lebih baik mengganti monitor daripada membiarkan mata anda terganggu. Sering-seringlah membersihkan monitor dari debu dan kotoranyang mengganggu layar.

4–Letakkan kertas kerja agar mudah dibaca.

Jika anda harus bekerja dengan menyalin atau membaca kertas kerja, maka letakkan kertas kerja tersebut dalam jarak yang seimbang dengan monitor anda. Ini agar anda tidak perlu bolak-balik memfokuskan pandangan untuk membaca kertas kerja anda, setelah membaca di layar monitor.

5–Perhatikan posisi monitor.

Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga membentuk sudut antara 10-15 derajat dari posisi sejajar dengan pandangan lurus anda. Hal ini selain agar tidak melelahkan mata anda, juga menjaga agar bahu dan leher anda cukupnyaman bekerja.

5–Bekerjalah dengan “font” yang cukup besar.

Bila anda harus mengedit tulisan di depan komputer, pastikan ukuran atau “font” hurup yang anda gunakan cukup besar. Jangan paksa mata anda untuk membaca hurup kecil pada monitor. Mata anda bukanlah mikroskop bagi tulisan yang ada di layar monitor. Gunakan fasilitas untuk memperbesar atau menyesuaikan besar tampilan gambar di monitor anda. Bila anda telah selesai mengedit atau membacanya, anda bisa kembalikan font tersebut ke posisisemula.

6–Istirahatkan mata anda.

Relakskan mata anda. Pejamkan atau kerjap-kerjapkan. Jangan kucek-kucek mata anda. Namun, sering-seringlah berkedip. Ini dapat menurunkan ketegangan dan menjaga mata anda tetap basah dan sejuk. Bila anda terlalu lama melihat dalam jarak dekat, alihkan pandangan anda ke arah yang jauh. Lakukan iniselama beberapa menit setiap 30 menit.

7–Periksa kacamata atau lensa kontak.

Bila anda menggunakan kacamata atau lensa kontak dan anda harus bekerja sepanjang hari di depan monitor, ada baiknya anda konsultasikan dengan dokter mata atau optik anda agar anda bisa mendapatkan kacamata yang sesuai. Baik, ukuran lensa dan framenya. Bila anda merasa lelah menggunakan kacamata, tanggalkan saja. Kacamata bisa membuat mata lelah. Sesekali
biarkan mata anda melihat bebas. Namun, segera kenakan kacamata anda bila merasa harus mengenakannya. Jangan paksa mata anda melihat tanpa bantuan kacamata anda.

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, April 25, 2008

Wikipedia Bakal Jadi Buku 1000 Halaman

Berlin - Situs ensiklopedi online Wikipedia digemari banyak orang sebagai referensi cukup terpercaya di internet. Tak lama lagi dan untuk pertama kalinya, Wikipedia versi bahasa Jerman juga akan dibuat versi cetaknya oleh perusahaan Jerman, Bertelsmann.

Seperti dikutip Jardiknas Cilacap dari detikINET Jumat (26/4/2008), juru bicara Bertelsmann menyatakan, versi cetak Wikipedia bertajuk "The One-Volume Wikipedia Encyclopedia" ini akan mencakup 50.000 entri yang paling sering diakses di Wikipedia Jerman.

Tak tanggung-tanggung, buku ini akan mencapai ketebalan sekitar 1000 halaman. Akan dirilis bulan September mendatang seharga sekitar 20 Euro, buku ini diharapkan diminati seperti halnya versi onlinenya.

Tentu saja Wikipedia juga kebagian untung dalam proyek ini. Sebanyak 1 Euro dari setiap kopi yang terjual akan disumbangkan pada lembaga Wikimedia, yayasan nirlaba yang membesut Wikipedia.

Namun pertanyaannya, akankah buku Wikipedia ini sukses? Pasalnya, banyak orang mungkin akan lebih suka mengakses Wikipedia online yang gratis daripada harus membayar bukunya.

Namun memang kelebihan buku ini, artikel yang dimuat akan dipastikan keakuratannya terlebih dahulu. Seperti diketahui, ada beberapa artikel di Wikipedia yang disinyalir tak akurat.

[+/-] Selengkapnya...

Perang Cyber Memanas, Indonesia Adem Ayem

Cilacap - Perang cyber antara berbagai negara di dunia diyakini sudah mulai berkecamuk. Paling tidak, negara-negara besar sudah menyiapkan diri menghadapi berbagai ancaman yang menghadang. Sedangkan Indonesia masih terlihat adem-ayem.

"Cyber warfare atau perang ofensif dalam perang informasi, terutama menyerang infrastruktur, misalnya serangan dan gangguan terhadap jaringan komputer, perang elektronika dengan wahana ruang angkasa dan sarana gelombang elektromagnetik, propaganda, penyesatan dan disinformasi, perang psikologi dan operasi psikologi melalui media massa," ujar Laksda Purn. Soebardo dari Lembaga Sandi Negara 1997 pada seminar Hari Kesadaran Keamanan Informasi di FMIPA UGM, Jumat (25/4/2008).

Negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Australia atau Inggris bahkan telah membekali dirinya dengan kemampuan elektronik warfare. Sebagai contoh, Angkatan Udara Amerika Serikat membentuk Air Force Computer Emergency Response Team (AFCERT) yang bertugas untuk menangkal serangan virus dan penyadapan elektronik via jaringan LAN, WAN, atau World Wide Common System.

Pembentukan AFCERT memang tidak didasarkan pada paranoia belaka. Pasalnya komputer pusat Angkatan Udara AS itu pernah diserang cracker. Kemudian, dalam kasus lainnya, Pentagon pernah disadap oleh cracker remaja dari London.

"Serangan ini begitu rawan. Namun, sering kurang disadari oleh dinas-dinas pengaman elektronik di Indonesia. Padahal sudah selayaknya negara kita ini membentuk badan semacam AFCERT di Mabes TNI," tambah Soebardo.

Lebih lanjut Soebardo menandaskan potensi yang ada seperti BIN, Intel Laut dan Udara serta Lembaga Sandi Negara. Ketiga lembaga itu menurutnya dapat dikonsolidasikan untuk menangkal ancaman perang cyber.

dikutip dari detiknet.com

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, April 24, 2008

Tutorial Kunjung

Yth.
Mahasiswa PJJ S1 PGSD FIP UNNES Kabupaten Cilacap

Dengan hormat,
Diumumkan kepada seluruh mahasiswa PJJ, bahwa tutor kunjung akan dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Minggu, 27 April 2008
Waktu : 10.00-selesai
Tempat : Aula Dinas P dan K Cilacap

Sehubungan dengan itu mohon mahasiswa hadir semua, karena akan dibagikan hak-hak mahasiswa dan juga monitoring tentang kewajiban dalam mengirimkan inisiasi.
Mohon kepada mahasiswa yang membaca pengumuman ini memberitahukan kepada mahasiswa yang lain. Terimakasih.
Demikian surat pemberitahuan dari kami. Atas perhatinnya kami ucapkan terimakasih.



[+/-] Selengkapnya...

DLP, LCD, LCOS, Mana yang Lebih Baik?

Belum lama LCD digunakan pada proyektor, kini sudah ada LCOS. Namun, kehadiran LCOS dianggap belum mampu menggeser kebutuhan masyarakat terhadap proyektor DLP. Sebab biar bagaimanapun, antara DLP dan LCOS tetap berbeda.

Teknologi
Salah satu yang dapat menjadi bahan pertimbangan pertama adalah teknologi yang digunakan. Setiap proyektor memiliki karakteristik berbeda-beda bila ditinjau dari teknologinya. Teknologi yang dimaksud di sini adalah teknologi pada Image Engine atau disebut juga Light Engine. Ada beberapa sistem Light Engine, yang banyak dikenal saat ini adalah CRT, DLP, LCD, dan yang terbaru adalah LCOS.

Light Engine adalah bagian yang memproyeksikan gambar. Dalam memproyeksikan gambar, Light Engine mendapatkan bahan berupa sinyal analog dari perangkat video decoder pada sebuah proyektor.

Dan bagaimana sebuah proyektor menampilkan gambarnya tersebut sudah membagi proyektor dalam dua jenis yang berbeda. Yang pertama adalah Rear Projector lalu yang kedua adalah Front Projector. Jika Rear Projector, berarti proyektor berada di belakang gambar sedangkan pada Front Projector sebaliknya yaitu proyektor berada di depan gambar.

Untuk Front Projector, mungkin sudah tidak asing lagi. Bentuknya sudah sangat umum, lain halnya dengan Rear Projector yang berbentuk seperti TV. Rear Projector sangat umum digunakan untuk di rumah. Selain karena bentuk fisiknya yang besar dan berat, kemampuan proyektor ini dalam mengakomodasi banyaknya penyimak sangat terbatas. Sebab proyektor dan layar telah di satukan dengan ukuran yang tidak mungkin di-upgrade.

Beda halnya dengan Front Projector. Pada Front Projector, proyektor dan layar tidak menyatu. Sehingga dapat diatur baik letak dan posisinya dengan lebih mudah. Selain itu, dalam mengakomodasi ruang dan penyimak yang lebih banyak Front Projector lebih leluasa. Tidak hanya layar yang dapat diperbesar, tapi juga proyektornya dapat diganti-ganti sesuai dengan kebutuhan.

Sistem yang dimiliki oleh Rear Projector dalam menampilkan gambar tidak berbeda jauh dengan Front Projector. Keduanya memiliki komponen dasar yang sama, yaitu Video Decode dan Light Engine. Namun dalam menampilkan gambarnya, Rear Projector menggunakan satu lensa tambahan yang berfungsi memantulkan sekaligus memperbesar gambar.

Teknologi Video Decode antara satu proyektor dengan lainnya hampir tidak memiliki perbedaan. Perbedaan yang signifikan memang banyak terjadi pada Light Engine.
CRT
Proyektor yang menggunakan teknologi CRT berarti menggunakan tiga tabung CRT sekaligus dalam Light Engine-nya. Ketiga tabung ini memancarkan tiga sinar yang berbeda-beda, yaitu merah, hijau, dan biru. Adanya tiga tabung yang berbeda-beda warna dalam proyektor CRT, membuat proyektor ini lumayan besar dan berat. Sehingga dianggap kurang fleksibel untuk digunakan pada presentasi-presentasi dalam ruang yang kecil.
DLP
Digital Light Processing atau yang disingkat dengan DLP kali pertama dikembangkan oleh Texas Instrument. Pada DLP, cahaya terlebih dahulu akan mengenai sebuah Color Filter berbentuk roda. Kemudian warna yang diperoleh akan mengenai Digital Micromirror Devices (DMD). Dari DMD inilah kemudian cahaya akan diproyeksikan dengan cara dipantulkan ke layar.

DMD adalah sebuah optical chip yang terdiri dari tiga lapis cermin-cermin micro yang masing-masing lapisan dipisahkan oleh rongga udara yang memungkinkan cermin untuk miring sejauh -10 sampai +10 derajat. Kemiringan setiap cermin DMD akan diatur oleh sebuah chip khusus yang ada pada DMD.

Keberadaan DMD membuat DLP hanya membutuhkan satu set optic saja. Kesederhanaan ini membuat proyektor DLP lebih ringkas dan ringan. Beratnya dapat mencapai kurang dari 250 gram.

Contrast Ratio dan struktur pixel DLP juga lebih baik. Hal ini disebabkan oleh sistem transmisive yang dimiliki oleh DLP. Meskipun pada beberapa sisi DLP lebih baik dari LCD, DLP juga memiliki kekurangan. Penggunaan colorwheel pada DLP mengurangi nilai brightness proyektor. Dari segi harga, proyektor DLP juga lebih mahal, sebab ongkos produksi yang dibutuhkannya memang tinggi.
LCD
Jika DLP disebut juga dengan teknologi reflective karena menggunakan sistem pantulan. Sedangkan LCD disebut juga teknologi transmisive, yakni meneruskan cahaya. Sebab cahaya yang masuk pada LCD setelah melalui proses penyaringan menggunakan cermin Dichroic akan diteruskan secara langsung ke layar proyektor.

Cermin Dichroic atau disebut juga Dichroic Mirror memisahkan warna menurut gelombangnya. Ada tiga warna dasar yang dihasilkan oleh cermin tersebut yaitu merah, biru, dan hijau. Ketiga warna ini dihasilkan dengan tiga cermin yang masing-masing menyaring warna berbeda.

Teknologi LCD sudah dianggap cukup stabil dan biaya panelnya pun cukup rendah, sehingga memungkinkan menggunakan tiga panel LCD (RGB) sekaligus dalam satu proyektor. Hal ini membuat gambar yang dihasilkan proyektor memiliki warna yang cukup bagus. Begitu pula halnya dengan cahaya yang sudah sangat baik. Sayangnya, sistem transmisive telah membuat timbulnya artefak pada gambar sehingga membuat gambar seperti terkotak-kotak. Dan dikarenakan pada proyektor LCD polarisasi gambar tidak terjadi 100%, maka contrast ratio LCD lebih rendah dari DLP. Di samping itu, daya tahan LCD terhadap panas juga tidak mampu terlalu lama. Berbeda dengan DLP yang dapat bertahan sangat lama.
LCOS
Teknologi yang terakhir ini memanfaatkan keunggulan dua teknologi yang sudah hadir sebelumnya, yaitu LCD dan DLP. Teknologi LCOS lebih mudah diproduksi dan ringan dibandingkan LCD. Resolusi yang dihasilkan juga lebih baik dari LCD.

Bahkan resolusi teknologi ini diperhitungkan dapat mencapai QXGA, yaitu 2048x1536 pixel. Sangat tinggi, bahkan yang tertinggi. Teknologi ini juga mengurangi artefak yang muncul pada LCD.

Selain itu, LCOS memiliki kontrol analog seperti layaknya LCD dengan gradasi warna yang lebih baik dibandingkan DLP. Contrast ratio teknologi ini juga lebih baik dibandingkan LCD meskipun tidak terlalu lebih baik dari DLP. Namun, nilai brightness-nya sejajar dengan LCD yang artinya lebih baik dari DLP.

Resolusi
Parameter lain yang juga perlu diperhatikan adalah resolusi. Semakin baik resolusi memang akan menghasilkan gambar yang semakin baik juga. Namun berkaitan dengan resolusi, tidak semua aplikasi membutuhkan resolusi yang tinggi. Ada baiknya jika pemilihan resolusi disesuaikan dengan kebutuhan. Sebab biar bagaimanapun, semakin tinggi resolusi sebuah proyektor, harga proyektor tersebut pun akan semakin mahal.

Biasanya, resolusi pada proyektor diwakilkan dengan sebutan-sebutan seperti SVGA, XGA, SXGA, dan UXGA.
SVGA
Yang dimaksud dengan SVGA adalah proyektor memiliki resolusi 800x600 pixel. Resolusi ini sangat cocok untuk digunakan keperluan presentasi sederhana. Yang dimaksud dengan presentasi sederhana adalah presentasi-presentasi yang tidak menampakkan gambargambar yang kompleks hanya seputar teks, grafik, dan diagram biasa saja.
XGA
Nilai resolusi pada proyektor XGA adalah 1024x768 pixel. Gambar yang dihasilkan oleh proyektor XGA lebih jernih dibandingkan proyektor dengan resolusi SVGA, sehingga penggunaannya dapat lebih luas. Projector XGA dapat digunakan untuk melakukan presentasi yang lebih banyak menggunakan warna dibanding presentasi dengan SVGA.
SXGA
Bila ada presentasi yang sangat kompleks, banyak menampilkan tidak hanya grafik dan diagram saja, melainkan gambar-gambar desain seperti gambar teknik atau iklan, maka sebaiknya presenter menggunakan proyektor dengan resolusi SXGA.

Proyektor dikatakan memiliki resolusi SXGA berarti proyektor tersebut memiliki resolusi sebesar 1280x1024 pixel. Proyektor dengan resolusi tinggi ini juga cocok untuk digunakan sebagai layar pada home entertainment Anda. Karena untuk menonton sebuah film memang dibutuhkan resolusi yang tinggi. Lagipula harga sebuah TV projector lebih murah dibandingkan TV biasa dengan ukuran yang sama. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya bila Anda menggunakan proyektor ini untuk di rumah sebagai pengganti TV.
UXGA
Proyektor dengan resolusi UXGA sampai saat ini masih sangat mahal dan jarang. Proyektor beresolusi 1600x1200 pixel ini lebih cocok digunakan oleh para profesional yang bergerak di bidang imaging untuk melakukan presentasi. Atau bagi Anda yang memang memiliki dana berlebih untuk home entertaiment.
QXGA
Sampai saat ini, proyektor yang memiliki resolusi QXGA masih sangat jarang. Salah satunya adalah proyektor yang diproduksi oleh JVC. Proyektor tersebut menggunakan sistem LCOS dengan sebuah chip yang dinamakan D-ILA. Yang dimaksud dengan resolusi QXGA adalah proyektor beresolusi 2048x1536 pixel. Hampir tujuh kali lebih besar dari SVGA.

Brightness
Setelah resolusi, hal lain yang dapat ikut diperhitungkan adalah nilai brightness. Nilai brightness diwakilkan oleh satuan ANSI (American National Standar Institute), yaitu Lumens. Semakin besar nilai ANSI Lumens-nya, maka akan semakin terang proyektor tersebut. Dan semakin terang sebuah proyektor, maka nilainya juga akan semakin baik. Hanya saja nilai brightness juga akan mempengaruhi harga. Semakin terang, semakin mahal proyektor tersebut. Brightness ini akan sangat berguna bila ternyata presentasi dilakukan di tempat yang tidak terlalu gelap. Sebab pada tempat yang terang, tandanya Anda membutuhkan cahaya proyektor yang lebih terang lagi.

Jangan lupa juga untuk memeriksa daya tahan lampu. Lampu proyektor tergolong mahal, tidak ada salahnya jika Anda memperkirakannya juga.

Koneksi
Aspek lain yang tidak boleh luput adalah koneksi pada proyektor yang Anda beli Ketersediaan koneksi harus disesuaikan dengan kebutuhan. Agar apa yang akan Anda lakukan dengan proyektor tersebut tercapai. Koneksi ini juga dapat mempengaruhi kualitas gambar yang Anda lihat. Berikut adalah koneksi yang dapat Anda periksa:
VGA: ini adalah koneksi video yang akan menghubungkan proyektor dengan komputer, baik PC maupun notebook. Koneksi ini sangat wajib tersedia pada proyektor yang memang digunakan untuk presentasi melalui komputer.
RGB Cable: Bentuknya menyerupai BNC, namun warna masing-masing jack adalah RGB dan putih. Koneksi RGB biasanya untuk dikoneksikan ke komputer yang idak menggunakan koneksi VGA. RGB kabel ada tiga macam. Yang pertama RGBHV yang memiliki lima jack, yaitu merah, hijau, biru, horizontal, dan vertikal.
Ada juga RGBH/V dengan 4 jack, sinyal horizontalnya digabungkan dengan vertikal. Dan yang terakhir adalah 3 jack, RGB Sync on Green yang artinya sinyal sinkronusnya tidak terpisah secara horizontal/vertical melainkan digabungkan dan dibawa oleh jack yang hijau.
RCA: Kabel RCA adalah kabel yang sudah sangat umum digunakan hampir pada semua perangkat home entertainment di rumah. Mulai dari CD/DVD player, VCR, camcorder, juga televisi. RCA ada tiga warna yang umumnya adalah merah, putih, dan kuning. Merah dan putih untuk audio dan kuning untuk video.
BNC: Antara BNC dengan RCA hanya berbeda secara fisik, keduanya memiliki fungsi yang sama yaitu membawa sinyal audio dan video dengan tiga macam sekaligus. BNC memiliki bentuk yang lebih aman. Bila Anda membeli proyektor dengan BNC, tetapi di rumah masih banyak yang menggunakan RCA, maka Anda dapat mencoloknya terlebih dahulu ke sebuah adapter.
S-Video atau Y/C: Jika pada RCA atau BNC sinyal video hanya ditransmisikan dengan stau koneksi saja, maka dengan S-Video akan terbagi dua, yaitu luminance dan chrominance. Sinyal yang dihantarkan pun jadi lebih baik ketimbang RCA atau BNC. Biasanya koneksi ini ada pada produk-produk kelas atas.
Component: koneksi ini selangkah lebih maju lagi dari S-Video. Karena dibandingkan hanya dua, Component membagi sinyal Video menjadi tiga yaitu Y, Cr, Cb atau Y, Pb, Pr. Namun untuk pemakai komputer, mungkin agak membingungkan sebab masing-masing kabel akan ditandai dengan warna-warna RGB (Merah, Hijau, Biru). Meskipun demikian, bila pada komputer bentuk jack-nya seperti BNC, sebaliknya Component bentuk jack-nya seperti RCA. Component biasanya tersedia pada DVD player High End atau pada tuner HDTV.
DVI: Koneksi ini belum banyak tersedia di pasaran mengingat DVI belum memiliki standar yang umum. Sehingga setiap produsen memiliki standarnya sendiri-sendiri.

Ukuran
Ukuran juga ikut mempengaruhi pilihan. Bila Anda termasuk seorang pebisnis yang banyak melakukan presentasi di mana-mana, maka ukuran yang mungil dapat menjadi pilihan. Meskipun harganya memang lebih mahal, ketimbang yang agak besar. Namun bagi Anda yang ingin memiliki Front Projector di rumah, Anda dapat mengenyampingkan ukuran sebab ukuran menjadi parameter yang kedua setelah resolusi.

Mana pilihan Anda? Tidak perlu memilih yang terbaik dari parameter yang ada, yang penting proyektor yang Anda beli sesuai dengan yang dibutuhkan. Lagi pula yang terbaik adalah yang tepat dengan kebutuhan Anda dan bukan yang termahal.
dikutip dari PCMEDIA

[+/-] Selengkapnya...

Senin, April 21, 2008

Petunjuk Teknis Pengawas Ruang Ujian Nasional 2007/2008

Pukul 07.00 - 07.25
Pengawas Ruang UN sudah berada di ruang sekretariat untuk:
1. Mendapat pengarahan dari Kepala SPU
2. Menerima berkas/Naskah Soal Ujian, dengan menandatangani Berita Acara Serah Terima Naskah dan disaksikan oleh Tim Pemantau Independen.
3. Mengisi Daftar Hadi Pengawas Ruang UN
Pukul 07.25 - 07.30
Pengawas menuju Ruang UN
Pukul 07.30 - 07.55
Pengawas Ruang UN mempersilakan peserta memasuki Ruang UN, sambil memeriksa peralatan yang boleh dibawa masuk Ruang UN
Pukul 07.35 - 07.55

Pukul 07.35 - 07.55
Pengaws Ruang UN memimpin do'a bersama, selanjutnya :
1. Membacakan Tata Tertib Peserta UN
2. Membagikan LJUN sambil memerintah untuk mengisi data Identitas Peserta UN
3. Mengedarkan Daftar Hadir Peserta sesuai nomor urut, Peserta cukup tanda tangan saja, sejumlah rangkap 3 (tiga)
4. Memeriksa Kartu Peserta UN sambil membimbing pengisian Identitas peserta pada LJUN.
Pukul 07.55 - 08.00
Pengawas Ruang UN membagikan Naskah Soal sesuai paket soal dalam keadaan terbalik (tidak terbaca oleh Peserta UN). Pengawas Ruang UN memasukan kelebihan Naskah Soal ke dalam amplop naskah soal dan tetap disimpan di ruang UN.
Pukul 08.00
Pengawas Ruang UN memerintah Peserta UN untuk memulai mengerjakan Naskah Soal UN (mengikuti tanda bel)
Pukul 08.00 - 10.00
Pengawas Ruang UN mengawasi Peserta UN menyelesaikan pekerjaan, sambil menyelesaikan dokumen/berkas UN:
1. Mengisi Nomor dan Nama Peserta UN pada Daftar Hadir Peserta UN
2. Mengisi Berita Acara Pelaksanaan UN
3. Mengisi daftar isian sampul LJUN
4. Me4ngisi Berita Acara Serah Terima LJUN (hasil pekerjaan peserta)
Pengawas Ruang UN bertanggung jawab atas ketertiban dan ketenangan ujian.
Pengawas Ruang UNdilarang membaca Naskah Soal UN
Pukul 10.00
1. Pengawas Ruang UN memerintahkan Peserta UN untuk berhenti mengerjakan ujian (mengikuti tanda bel)
2. Pengawas Ruang UN menghitung jumlah LJUN, jika jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta, Pengawas Ruang UN memerintahkan peserta meninggalkan ruang UN
Pukul 10.00 - 10.10
Pengawas masih di ruang UN menyelesaikan pekerjaan akhir:
1. Mengumpulkan dan memilah berkas UN (LJUN dan Naskah Soal) dari peserta
2. Memeriksa, menghitung, mengelompokan LJUN berdasarkan Paket Soal dan mengurutkan nomor terkecil berada di atas.
3. Memasukan LJUN (sudah urut) ke dalam plastik pelindung, selanjutnya dimasukkan ke dalam sampul LJUN disertai:
- 1 (satu) lembar Daftar Hadir Peserta
- 1 (satu) lembar Berita Acara Pelaksanaan UN
4. Setelah yakin BENAR, selanjutnya menutup sampul LJUN, dilak/disegel dan ditandatangani.
Pukul 10.10
Pengawas Ruang UN meninggalkan Ruang UN untuk menyerahkan hasil pekerjaan yang sudah disampul, disegel/dilak dan ditandatangani ke Panitia Penyelenggara disertai berkas-berkas yang lain di ruang sekretariat dan disaksikan oleh Tim Pemantau Independen.

[+/-] Selengkapnya...

Kamis, April 17, 2008

Masalah Hard disk dan Teknik Data Recovery

Hard disk merupakan salah satu peripheral utama yang harus ada di dalam sebuah computer. Di hard disk juga segala informasi disimpan dalam bentuk file-file. Sama halnya dengan peripheral lain yang bisa mengalami kerusakan akibat static electricity (listrik statis), electric shock, dan berbagai faktor lainnya yang akhirnya kita bisa kehilangan data-data dalam hard disk tersebut. Seperti pada kasus Jessica di postingan sebelumnya, tentu saja kita akan panik dan stress apabila data-data dalam hard disk tersebut adalah data- data penting sekali. Tetapi dengan data recovery, data-data yang hilang tersebut bukan tidak mungkin bisa diambil kembali.

Sebelumnya kita perhatikan beberapa factor hard disk failure yang bisa menyebabkan hilangnya data-data dalam hard disk di bawah ini :

Physical Failure
Physical Failure bisa disebabkan karena beberapa hal seperti mematikan computer
secara mendadak atau bukan melalui prosedur mematikan computer yang benar.
Selain itu power supply yang bermasalah dan component hard disk yang kurang bagus bisa menimbulkan masalah ini. Penggunaan power supply yang bagus tentu bisa memberikan efek yang baik, karena kenyataan-nya beberapa power supply yang
jelek itu bisa menyebabkan circuit board terbakar.

Logical Failure
Dalam hal ini adalah masalah Master Boot Record failure. Secara teknis jika master boot record bekerja dalam kondisi tidak bermasalah, master boot code akan melakukan pengecekan partition yang active dalam partition table, mencari sector awal, me-load sebuah copy boot sector dari partition yang active ke dalam memory dan mengirimkan control ke executable code di dalam boot sector. Jika master boot code tidak bisa menyelesaikan fungsi-fungsi ini, maka system akan menampilkan pesan MBR error.

Boot Sector Failure
Boot sector adalah suatu area di dalam hard disk, floppy disk ataupun data storage lainnya. Boot sector ini terdiri dari program computer yang di load operating system ke dalam memory. Terjadinya boot sector failure ini biasanya karena virus yang menyerang boot sector.

Accidentally Deleted Data
Data yang terhapus tanpa sengaja bisa membuat kita panik dan stress. Tapi terkadang pula kita menghapus file yang ternyata pada beberapa waktu ke depan kita masih membutuhkan file-file tersebut. Tapi jangan khawatir karena dengan data recovery memungkinkan file-file yang terhapus itu diambil kembali.

Cross Linked Files
Cross Linked Files adalah file system error yang meng-corrupt isi dari sebuah file dengan me-rewrite data dari file lain ke dalam cluster yang sama. Memang dengan menjalankan scandisk atau program sejenisnya bisa menyelesaikan masalah ini, tetapi salah satu dari file itu akan tidak bisa di gunakan atau rusak.

Bad Sector
Bad sector adalah suatu area dalam hard disk yang tidak bisa digunakan lagi. Jika suatu bagian dari hard disk yang berisi data-data tersebut terkena bad sector maka data itu harus di recover dulu sebelum bisa digunakan lagi. Ketika kita mem-format sebuah hard disk, operating system akan menandai semua sector yang tidak bisa digunakan sebagai bad sector, walaupun tidak bisa digunakan lagi, itu tidak mempengaruhi performance keseluruhan dari hard disk tersebut.

TEKNIK DATA RECOVERY

Di bawah ini adalah beberapa teknik data recovery yang bisa kita terapkan jika kita menghadapi masalah-masalah pada harddisk seperti yang disebutkan di atas.

Mengganti Circuit Board / PCB
Teknik ini yang saya pergunakan ketika hard disk saya terbakar pada boardnya.
Teknik ini harus dilakukan dengan hati-hati jangan sampai merusak salah satu komponen dalam hard disk.

Mengganti Firmware
Firmware pada hard disk adalah informasi yang digunakan oleh computer yang
mengijinkan computer itu ‘berkomunikasi’ dengan hard disk. Firmware bisa diganti
dengan yang terbaru.

Mengganti Head Stack
Kalau di tape ada yang namanya head, di hard disk juga ada yang namanya head.
Di tape biasanya kalau lagu gak jernih, head-nya bisa kita bersihin pake tape-head-cleaner. Tapi kalau head di hard disk bentuknya sangat kecil sekali, seperti chip berukuran kecil yang berada dalam head stack yang dinamakan Preamplifier. Untuk mengganti head stack lebih baik di kerjakan dalam sebuah tempat yang benar-benar secure karena kesalahan kecil bisa menyebabkan kerusakan fatal.

Memindahkan Disk ke Hard Disk Lain
Jika circuit board yang berada di luar hard disk dan komponen-komponen dalam
hard disk seperti head stack tadi rusak dan hanya kepingan disk yang masih berfungsi, data recovery bisa dilakukan dengan cara memindahkan disk tersebut ke hard drive lain.

Spin-Stand Testers
Spin-Stand ini digunakan untuk melakukan test terhadap hard disk terutama pada preamplifier dan read channel suppliers agar bisa berfungsi dengan akurat. Tester ini sering dipakai oleh pabrik hard disk.

Magnetic Force Microscopes (MFM)
Magnetic Force Microscopes adalah sebuah tool yang sangat mutakhir untuk high-resolution magnetic imaging dari hampir semua media storage. Data recovery menggunakan Magnetic Force Microscopes ini merupakan data recovery yang canggih,
jadi memang harus dilakukan oleh ahlinya.

Dikutip dari christorufinus.com

[+/-] Selengkapnya...

Selasa, April 08, 2008

Sertifikasi JENI 1

Sejak hari senin tanggal 7 April 2008, mahasiswa D3 jardiknas cilacap mengikuti sertifikasi JENI 1 yang diikuti angkatan 2006 dan 2007

mereka sangat antusias dan tekun mengikuti sertifikasi ini lewat internet, dan seritfikasi dibuka mulai pukul 10.00 dan ditutup pukul 24.00 WIB. Sertifikasi JENI ini terdiri dari 10 chapter, dan setiap chapter harus lebih dari 80 nilainya.

[+/-] Selengkapnya...